Kau terbujur kaku
Tanpa irama nafasmu
Tanpa irama detak jantungmu
Kau terdiam selamanya
Tetesan tak tertahankan
Isak tangis menyeruak
Haru menyelimuti jiwa
Hidup begitu cepat terasa
Saat kematian datang tiba-tiba
Tanpa isyarat
Tanpa tegur sapa
Hingga bukti terlihat nyata
Kematian memang misteri
Namun pasti
Hidup ini tak abadi
Yang hidup pasti mati
Bak bunga mekar lalu layu berguguran
ke bumi
Selamat jalan kawan
Doa kami selalu menyertaimu
Dalam kesendirianmu
Doa kami kan menemanimu
Dalam gelapmu
Doa kami kan menerangimu
Kenangan indah bersamamu
Kan kami bingkai dalam kalbu
Hingga hari itu tiba untukku
Kita pasti bertemu
Dan menyatu
Kami semua pasti menyusulmu
Hanya tinggal menunggu waktu
Selamat jalan kawan
Nama aslinya Suryadi Abdillah Hissolihin,S.Pd., saat ini menjadi tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Manis Mata Kab.Ketapang Kalbar, mengampu bidang studi Bahasa Indonesia. Gelar sarjana pendidikan diraihnya di Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat, pada Jurusan Bahasa dan Seni FKIP Untan. Blog pribadinya ini tidak hanya berisi sastra (cerpen atau puisi) tapi ada juga aplikasi dan ulasan-ulasan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar