Kamis, 16 Mei 2013

SMASTA POST- TUNAS MUDA SEGULING MENANG TIPIS ATAS ARIF FC



SMAsta Post
Berita Olahraganya SMAN 1 Manis Mata
EDISI Kamis, 16 Mei 2013
TUNAS MUDA
Menang Tipis Atas Arif FC
Komite Cup 2013-  Kamis, 16 Mei 2013-Partai pertama mempertemukan tim tangguh asal Seguling, yaitu Tunas Muda  FC berhadapan dengan Arif  FC.  Meskipun laga ini sempat tertunda karena hujan lebat mengguyur wilayah Manis Mata, tak terkecuali lapangan sepakbola yang menjadi arena bagi kedua tim untuk berlaga.  Bagi Tim sekelas Tunas Muda tentu masyarakat tak asing melihat permainan  kesebelasan ini karena sering ikut bertanding di setiap turnamen. Sang komentator di awal laga pun telah membahas bahwa kesebelasan Tunas Muda Seguling ini pernah  menjuarai Turnamen U-21 pada tahun 2010. “Inilah tim tangguh yang dulu pernah menjuarai  turnamen yang sama pada tahun 2010!” Ucapnya lantang lewat pengeras suara. Entahlah, penulis tak terlalu mengetahui kebenaran pernyataan ini karena saat itu saya tengah “menggali” ilmu di Universitas Tanjungpura Pontianak. Lain halnya dengan kesebelasan Arif  FC, bagi masyarakat Manis Mata tim ini tentu masih asing. Kalau dilihat dari materi pemainnya, rata-rata berusia muda (maklum, namanya saja turnamen usia 21, tentu saja muda-muda he -he-Red). Kesebelasan Arif FC ini diperkuat oleh pemain-pemain muda yang berasal dari KBK dan pemuda Manis Mata.
            Sejak kick of  babak pertama dimulai, jual beli serangan kedua tim: Tunas Muda Sgeling vs Arif  FC silih berganti. Lima menit bergulir statistik menunjukkan bahwa bola dikuasai oleh Tunas Muda. Serangan-serang dari sayap kanan TM Seguling kerap kali merepotkan pertahanan Arif FC. Beruntung, pertahanan Arif FC dikawal oleh pemain jangkung Nurcholis M. (Siswa SMA Negeri 1 Manis Mata yang kini masih kelas XI IPA) selalu berhasil mematahkan serangan TM Seguling. Sepertinya, Nurcholis M. Memang ditugaskan oleh pelatihnya untuk mengawal ketat striker TM Seguling yang bernomor punggung 10, Yuyun. Hal ini jelas terilhat karena di mana Yuyun berdiri, di situ selalu ada Nurcholis M.  Berkali-kali Yuyun selalu gagal melewati Nurcholis M. Pemain TM Seguling ini memang patut diwaspadai karena  skill individunya di atas rata-rata pemain Eropa. Terbukti, dulu Morisay (Coach SMA Negeri 1 Manis Mata) juga pernah mengandalkannya di lini depan saat Yuyun masih berseragam SMA.
            Peluang emas TM Seguling hadir saat kiper Arif  FC keluar dari sarangnya untuk menghalau bola, namun justru bola dikuasai Yuyun, striker berbahaya ini langsung saja melakukan shooting keras dari luar kotak pinalti, sayang tendangannya masih melebar dari mulut gawang.
            Meskipun stadion sempat diguyur hujan, tak berarti membuat laga pada babak pertama ini tidak panas. Terbukti, dua kartu kuning meluncur dari saku wasit. Masing-masing untuk kedua kesebelasan. Katu kuning lebih dulu didapatkan oleh pemain belakang TM Seguling bernomor punggung 19 karena melakukan pelanggaran keras terhadap salah satu pemain Arif FC. Sedangkan dari kesebelasan Arif FC kartu kuning diperoleh oleh pemain bernomor punggung 14 karena melakukan pelanggaran keras pada Yuyun yang saat itu mencoba membawa bola dari sektor sayap kiri. Yuyun sempat terpental sekitar 3 meter dari titik terjadinya benturan. Dampak dari insiden tersebut, seorang Ibu-Ibu mengacung-acungkan tangannya sambil berteriak memerotes insiden pelanggaran tersebut. “Saya mengerti, Bu!” teriak Suhen, wasit yang memimpin laga panas ini.           “Saya juga tahu bahwa ini pelanggaran,” sambung Sang Wasit memeberikan penjelasan. Tampak sekali Sang Wasit terpancing amarahnya akibat protes berlebihan Ibu yang menggenakan pakaian pink tersebut, sayangnya sikapnya tak selembut warna bajunya. Dengan segera Ketua Panitia (Rodianto) dan asisten wasit menenenangkan Ibu yang emosional tersebut serta memanggil Official Tunas Muda Seguling untuk berdiskusi dengan wasit. Beruntung, suporter tersebut tidak dihadiahi kartu merah oleh wasit. Apabila itu terjadi, tentu Ibu tersebut rugi tidak dapat menyaksikan tim kebanggannya berlaga, serta rugi keuangan karena telah membeli tiket kelas tribun A yang cukup mahal. “Kami himbau kepada suporter untuk tidak langsung memerotes wasit apabila terjadi suatu hal yang dipandang merugikan tim. Sebaiknya, silakan Anda sampaikan ke Official tim, kemudian biarkan Offiacialnya yang menyampaikan kepada pengawas pertandingan, kepada kami.” Kata Ketua Panitia dari atas pentas memeberikan himbauan melalui pengeras suara.  
            Peluang demi peluang TM Seguling di babak pertama selalu gagal menjadi gol. Tercatat dua kali sundulan Yuyun di depan mulut gawang selau saja meninggi. Selain itu, peluang TM Seguling saat mendapatkan tendangan bebas di area kotak 16 karena wasit menilai kiper Arif FC keluar garis saat menendang bola hasil tangkapannya juga gagal dimanfaatkan menjadi gol. Saat nomor punggung 19 yang menjadi eksekutor tendangan bebas ini memilih memeberikan bola mendatar pelan saja ke arah Yuyun yang berdiri bebas tanpa kawalan Nurcholis yang sebelumnya kerap menyertainya. Sayang, Yuyun tak siap menerima bola umpan matang tersebut. Sepertinya Yuyun sedikit trauma terkawal Nurcholis M. Alhasil, di babak pertama ini skor kacamata alias 0-0  bertahan hingga turun minum.
            Seperti hari-hari sebelumnya, setiap jeda turun minum selalu diisi oleh lomba Cheerleaders antarkelas siswa-siswi SMA Negeri 1 Manis Mata. Akan tetapi, setahu panitia perlombaan ini telah usai karena semua peserta telah menampilkan Cheerleaders terbaiknya. Namun, tidak bagi Gita dan kawan-kawan. Bagi mereka, kompetisi antarkelas boleh saja usai, namun berpartisipasi pada turnamen U-21 ini tetap lanjuuuuut (Gaya Ariel NOAH-Red). Gita, Hepi Juita, dan Elsa tampil memukau mempersembahkan Cheerleadersnya yang pada penampilan kali ini berduet dengan Cheerleaders cilik, satu di antara yang penulis kenal adalah Aisyah (kerap di panggil, Ais. Dia adalah anak dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manis Mata, Drs. H. Edy Fathurrahman).
            Usai Gita dkk menghipnotis para penonton atas aksinya bercheerleaders, peluit wasit pun berbunyi pertanda laga babak kedua segera dimulai. Masing-masing kesebelasan memasuki lapangan dengan muka berseri karena mendapatkan hiburan saat mereka menghela nafas pada jeda istirahat setelah babak pertama berjuang menguras tenaga demi memetik gol.
            Pada babak kedua ini, penguasaan bola masih dipegang oleh kesebelasan Tunas Muda Seguling. Serangan-serangan TM Seguling pun lebih berpariatif. Berbeda dengan Arif FC, hanya melakukan serangan yang monoton, yaitu melalui sektor tengah. Jarang sekali Arif FC memanfaatkan lini sayap mereka. Alhasil, serangan-serangan Arif FC selalu saja kandas di area pertahanan TM Seguling.
            TM Seguling di babak kedua ini gencar menggempur pertahanan Arif FC, melalui sayap kanan mereka, yaitu pemain bernomor punggung 11. Beruntung, lini pertahanan Arif FC dikawal oleh Nurcholis dan pemain yang memiliki postur lebih pendek dari Nurcholis, yaitu pemain bernomor punggung 3. “Pemain no.3 Pertahanannya bagus,” puji Morisay yang khuyuk menyaksikan  laga ini sejak babak pertama dimulai. Kehadiran Morisay bukan tanpa alasan. Coach SMA ini khusuk dikarenakan pemenang pada laga ini akan berhadapan dengan kesebelasan SMA B pada tanggal 18 Mei mendatang. Otomatis, Morisay harus mengintip kekuatan lawan dan tentunya dapat meracik setrategi dengan matang.
             Peluang emas TM Seguling di babak kedua ini terjadi saat pemain bernomor punggung 7 menusuk daerah kotak pinalti melalui sayap kiri kemudian melakukan shooting keras, sayang tendangannya masih melayang 10 cm di atas mistar gawang Arif FC. Selain itu, peluang juga terjadi saat sayap kanan yang bernomor punggung 11 menusuk daerah kotak pinalti dan melakukan shooting keras ke arah gawang Arif FC, namun tendangannya masih mampu diblok dua orang pemain, yaitu Nurcholis dan pemain yang dipuji Morisay nomor punggung 3. Bola pantulan tendangan tersebut berhasil dikuasai Yuyun yang saat itu tak terkawal, sayang tendangannya masih melebar dari sasaran.
            Usaha keras pemain TM Seguling membuahkan hasil di menit ’83. Berawal dari tendangan penjuru, yang masih membentur salah satu pemain bertahan Arif FC, namun bola pantulan tersebut mengarah pada bek TM Seguling nomor punggung 4, yang memang naik membantu penyerangan. Dengan segera dikerahkannya seluruh tenaga untuk menendang bola. Bola pun meluncur deras dan bersarang dalam pelukan jaring gawang, tanpa mampu di halau oleh bek-bek tangguh Arif  FC. 1-0 Tunas Muda Seguling unggul di penghujung laga. Unggul 1-0 tak berarti membuat TM Seguling berhenti menggempur pertahanan Arif FC, namun serangan-serangan pasca terjadinya gol selalu saja gagal akibat pemain depan selalu terperangkap jebakan ofside yang diterapkan kubu pertahanan Arif FC. Begitu sebaliknya, Arif FC yang tertinggal 1-0 pun berjuang habis-habisan untuk menyamakan kedudukan. Pergantian pemain pun menjadi alternatif  kedua kesebelasan untuk meracik strategi kemenangan. Namun, sampai peluit panjang wasit melengking di udara pertanda pertandingan usai, Tunas Muda Seguling tetap unggul tipis 1-0 atas lawannya Arif FC. Dengan hasil ini, tentu Tunas Muda Seguling melaju ke fase berikutnya bertemu dengan rival abadinya Kesebelasan SMA Negeri 1 Manis Mata.
Sejarah kembali berulang, setiap laga delapan besar SMA selalu saja berhadapan dengan Tunas Muda Seguling. Dari semua pertemuan SMA Negeri 1 Manis Mata lebih unggul untuk memenangkan pertandingan jika berhadapan dengan TM Seguling. Mampukah rekor tak terkalahkan SMA dipertahankan Morisay? Atau justru sebaliknya, TM Seguling mampu meruntuhkan rekor tersebut dengan menghempaskan SMA B di fase 8 besar? Kita tunggu saja kisah mereka, di laga el-clasiconya turnamen Masta, pada tanggal 18 Mei 2013 di partai pertama, kemudian tak kalah seru juga di partai kedua SMANBA Vs KBK Super. Selamat menanti dan menduga-duga, Salam Olahraga, junjung selalu sportifias Anda!


 Galeri Foto:







<- span="">YUYUN SEDANG BERDISKUSI DENGAN IBUNDA




                      SANG PENCETAK GOL NO.4 ->


 




^! NURCHOLIS M. DAN NOMOR 3, PEMAIN TANGGUH DARI KESEBELASAN ARIF FC






 <- span=""> INSIDEN PROTES SEORANG IBU





By: “S” Smasta Post
Berita ini dapat juga Anda simak pada Mading SMA Negeri 1 Manis Mata